It's not just about the Taste..



Dulu, waktu masih jaman sekolah sering sekali jajan dan makan siang diluar. Tidak peduli dengan makanan yg sudah tersaji dirumah. Seiring berjalannya waktu, ketika harus merantau dan tidak lagi tinggal dirumah, saya sering kali merindukan masakan rumah. Sesekali kita memang perlu merasakan kehilangan untuk tahu seberapa berharganya hal-hal disekitar kita.

Masakan emak misalnya. Ini menjadi salah satu hal yg sering saya rindukan ketika diperantauan. Walaupun masakannya sederhana, tetapi bagi saya luar biasa lezatnya. Dulu, krna setiap hari makan masakan emak, saya menganggapnya biasa saja. Tetapi ketika setiap hari makan diluar dengan berganti2 tempat, akhirnya saya sadari, masakan beliau lah yg paling lezat menurut versi saya. Its not just about the taste. Ketika saya akhirnya menikah dan mulai belajar memasak, akhirnya saya mengerti perasaan emak ketika memasak. Memasak itu bukan hanya sekedar menunaikan kewajiban sebagai ibu rumah tangga, memasak merupakan sebuah ungkapan betapa orang tsb menyayangi orang2 yg dia masakkan. Menjamin bahwa orang2 yg disayangi akan beraktifitas diluar rumah dengan perut yg kenyang dan energi yg cukup. Bukan untuk diri sendiri, tapi lebih kepada orang2 yg disayangi. Itulah kenapa rasanya bahagia sekali melihat masakan kita disantap dengan antusias oleh orang2 yg kita sayangi, bahkan ketika kita tak ikut kebagian mencicipinya.


Rasanya sedih sekali ketika bangun pagi-pagi sekali, mengabaikan rasa lelah dan keinginan untuk melanjutkan tidur dibawah selimut yg hangat, berkutat didapur dan dengan sepenuh hati memasak, tetapi ternyata yg dimasakkan tak ingin memakannya. Haha. Buat bapak2 diluar sana, pliss, luangkan sedikit waktu untuk memakan masakan istri anda. Kalopun anda tidak menyukainya, cukup makan sedikit saja, sekedar menghargai apa yg sudah istri anda lakukan. Setidaknya itu akan menghilangkan lelah yg sudah tercipta. Aahh, jd teringat ketika dulu jaman sekolah pulang dengan perut kenyang, padahal di meja makan tersedia makanan masakan emak. Ternyata sesedih itu rasanya. Untuk semua kesedihan yg sudah anakmu buat, semoga menjadi penggembira di akhirat kelak ketika Alloh balas dengan pahala sabar. Aamiinn YRA.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar