Kemaren itu saya berniat memposting tulisan dengan judul "And the Day is come". Malam skitar jam setengah 10 waktu Banjarmasin, dengan smangatnya saya menulis berbagai hal tentang "The day" yang ditunggu-tunggu itu. Biasanya saya selalu menulis bahan postingan disebuah software bernama "MiniDiary". setelah selesai dan merasa layak publish barulah saya akan mempostingnya di blog saya ini. Begitu juga kemaren. setelah menyelesaikan tulisan selama kurang lebih satu setengah jam (nulis cerita aja lama yakk, hihi), akhirnya dengan senyum puas saya pun bermaksud mempostingnya. Lalu terjadilah hal menyebalkan itu. Awalnya, setelah tersenyum puas dan meng-save apa yang saya tulis, saya pun mengambil HP yang tergeletak begitu saja dilantai dan membuka opera. Dikarenakan modem saya rusak, sayapun terpaksa memposting melalui telpon seluler, yang itu berarti harus mengetik ulang. Dengan perasaan senang karena akhirnya setelah sekian lama ada postingan kembali di blog saya ini, sayapun membuka blog saya. Tangan kiri memegang HP dengan tangan kanan saya masih memegang mouse. mata saya melirik sebentar ke arah layar laptop, dan terlihatlah sebuah kotak dengan tulisan "MiniDiary" di pojok kiri atasnya. Karena saya sepertinya memang mengidap Obsessive Compulsive Disorder ringan, suatu sindrom dimana orang tersebut akan melakukan hal yang sama berulang kali karena merasa belum melakukannya, sayapun berniat meng-save kembali apa yang sudah saya tulis. Naasnya, Simbol "save" bergambar disket yang seolah-olah sedang tersenyum manis kepada saya itu berada tepat disebelah kiri simbol "delete" bergambar tanda silang. Dengan lirikan sekilas saya bermaksud meng-klik gambar disket. Namun, karena konsentrasi saya terbagi dengan layar HP, jadilah posisi kursor menggeser sedikit ke arah kanan. dan taraaaaa... tulisan saya yang siap posting itupun lenyap tanpa meninggalkan satu kenangan apapunn, hiksss.. Tragiss! #Lebay
Sebenarnya saya mo ngambek aja, ga jadi nulis. Tapi saya pikir kemaren adalah hari yang sayang untuk dilupakan, jadilah akhirnya saya akan kembali menceritakan apa yang sebenarnya terjadi di hari kemaren (haha, alay deh bahasanya :p).
Jadi, kemaren itu saya nulis klo saya terlambat bangun gara-gara bangun tidur, tidur lagi ala mbah surip #RIPMbahSurip
Ditambah dengan makan elegan saya, akhirnya sayapun sukses dinyatakan terlambat berangkat ke kampus bjb. seharusnya saya sudah harus pergi jam setengah 9 karena perjalanan ke kampus bjb kurang lebih skitar 50 menit, tapi karena kelakuan nakal saya itu akhirnya saya pun baru bisa keluar rumah tepat pukul 9 pagii, horeee, anak pintarrr #TiupTerompet
waktu nutup pagar rumah, saking paniknya karena kesiangan saya dan motor tertjintah sampai harus terjatuh. "Haduhh, smoga bukan firasat buruk", doa saya dalam hati. Dan alhamdulillah, perjalanan saya ke bjb lancar2 saja tanpa hambatan. walopun saya tiba jam 10 kurang 15 (jadwalnya masuk jam setengah 10), ternyata temen2 masih belum pada masuk ruangan. its mean, saya belum terlambatt. Alhamdulilah yaaahhh :D
Ngambil ijazah bentar di ibu Sri, baru masuk ruangan.
Hari itu adalah hari yang ditunggu-tunggu hampir oleh semua mahasiwa PSPD FK Unlam yang baru saja di wisuda. Hari dimana akhirnya satu (lagi) langkah kecil berhasil kami lalui. Hari dimana akhirnya kami mendapat kejelasan mengenai kapan, dimana, dan dengan siapa kami akan memulai perjalanan koas kami. cukup membuat deg-degan memang. karena pikiran2 kecil tentang bagaimana jika semuanya tidak seperti yang diharapkan terus saja muncul dan mendesak-desak alam bawah sadar saya.