Malam galau

Malam ini entah kenapa tiba2 menggalau. Mungkin gara2 dengar lagu Geisha yang judulnya lumpuhkan ingatanku. Tiba2 teringat seseorang disana. Males banget deh ingat2 hal ga penting *sigh* ini nih efek ga da kerjaan, pikiran jadi kemana-mana. Melamun mulu kerjaan.

Mmm, tapi sepertinya kabar seorang sahabat yang akan menikah tahun depan juga ikut memberi sumbangsih atas kegalauan ini. Yahhh, dia salah satu dari 2 orang sahabat saya yang pernikahannya akan membuat saya sangat kesepian, hihi. Bukan, bukannya saya tidak ikut bahagia dengan kebahagiaan yang dia rasakan. Tentu saja saya bahagia. Sangat! Tapi dalam hati kecil saya, saya sedikit merasa kehilangan. Biasanya kami saling berbagi kegalauan saat sedang merasa kesepian. Aahhhh, nantinya mungkin dia tak lagi akan membbm saya dengan kegalauan malam minggunya, hihi. Yaaahh, 2 orang sahabat saya ini entah kenapa sering sekali menggalaukan malam minggu, hahaha *hug*.

Selamat sayangss, atas rencana pernikahannya. Semoga dilancarkan dan dimudahkan jalannya. Smoga diberi kemantapan hati, berjodoh dunia akhirat, aamiinn ya Robb. Doakan saya dan teteh juga segera menyusul yaa, hihi, aaminnn  *wink*

Dan buat kamu yang ternyata masih menempel di sudut hati saya, tak bisakah segera enyah saja. 12 tahun ternyata tidak cukup untuk menyisihkannya. Payah deh kamu, yun! *sigh*

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Untukmu, Guruku

Stase terakhir selesaiii, horeeee, alhamdulillah, hihi. Belum betul2 selesai sihh, karena masih harus perbaikan, tapi sisa ngumpul makalah aja, ga ujian lagiii, syalalaa.. ~~

Sebenarnya masih ada orietasi dan ujian penyakit dalam sama Forensik, tapi klo ingat IKM ini stase terakhir tetap aja rasanyaa senaaaaaaaaangggggg bangett, hihi. Ya Allah, semoga hamba dan teman2 yang berencana Yudisium Oktober bisa ikut yudis semua, lulus semua dengan hasil memuaskan, aamiinnn Ya Allah Ya Mujib.

Ujian IKM dapet dokter yang baik, seneng dehh.padahal dulu beliau masuk dalam daftar dosen killer di kamus perdosenan saya, hihi, maap ya dokk ^^v sebenarnya saya sudah tidak ingat lagi bagaimana sikap beliau ketika mengajar sampai harus masuk dalam list dosen yang saya takuti ketika kuliah dulu. Tetapi setelah 2 tahun hidup di dunia yang keras, saya merasa sangat bersalah pernah memasukkan beliau ke dalam daftar itu. Pastilah cara beliau mengajar dulu, yang sampai akhirnya masuk dalam daftar dosen yang saya takuti, tidak ada apa2nya jika dibandingkan apa yang telah saya alami 2 tahun ini. Trully sorry, doc L.  Yahh, saat itu saya hanya belum cukup dewasa saja dalam memahami bentuk kasih sayang beliau.

Kasih sayang? Ya. Saya percaya setiap guru benar2 menginginkan yang terbaik untuk muridnya. Ahh, jadi teringat seorang guru berhati mulia di bagian penyakit mata. Kata-kata beliau ketika kami meminta maaf atas kesalahan yang benar-benar fatal, selalu membuat mata saya berkaca-kaca karena haru jika mengingatnya. “kalian murid-murid saya, saya juga tidak ingin melihat kalian gagal”. Kalimat itu.. ahh, mulia sekali hati beliau, Bahkan ketika sikap kami melukai hati beliau, beliau tetap menyelamatkan kami pada akhirnya. Biarlah Allah yang membalas kebaikan beliau.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Hati dan Jiwaa

Wahai hati, kenapa kau tak lagi sepeka dulu?
Yang selalu merasa tentram saat namaNya disebut
Yang selalu merasa tak nyaman saat jauh dariNya
Kesibukan-kesibukanmu kah penyebabnya?
Mengapa semakin hari semakin jauh dariNya
Tak takutkah kau kehilangan cahayaNya
Tertutup oleh debu-debu kemaksiatan.


Wahai Jiwa, mengapa ruangmu sekarang kosong?
Tak lagi terisi penuh akan kerinduan padaNya
Berkurangkah sudah rasa cintamu?
Ahh, kenapa rasamu begitu lemah..
Kelalaian-kelalaian yang terus saja kau ulangi, itukah penyebabnya?



Kembalilah, kumohonn..

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS