Belajar nulis

"berlelah-lelahlahh.. Manisnya hidup terasa setelah lelah berjuang.."

itu adalah sms yang dikirimkan seorang sahabat beberapa waktu yang lalu.. Bagai mantra, kalimat itu slalu menjadi penguat saya ketika merasa terlalu lelah dengan rutinitas kuliah.. Yaahhh.. Saat ini memang hal yang paling sering membuat saya merasa sangat lelah dan frustasi adalah perjuangan untuk meraih apa yang saya citacitakan..

Sebenarnya semester ini adalah semester tersantai dibanding beberapa semester yang pernah saya lalui sebelumnya karena disemester ini saya hanya mengambil, atau lebih tepatnya mengulang (hoho), 3 mata kuliah.. Jadi tak diragukan lagi, hari2 saya hanya diisi dengan berleha-leha.. Dan ketika tiba waktu ujian, sya dan otak saya yang terbiasa bersantai pun kelabakan.. Beberapa hari sebelum hari H saya sudah menenteng slide kemana-mana.. Rasanya hampir diseluruh penjuru rumah tergeletak fragmen2 slide saya.. Namun, entah kenapa, otak saya rasanya tumpul sekali.. Saya berusaha sekuat tenaga untuk membaca, memahami, dan menghapal tumpukan slide2 itu, namun hasilnya minim skalii.. Hal ini benar2 membuat frustasi.. Bahkan saya hampir menangis saking frustasinya.. Saya kepengen dapet nilai yang lebih baik dari sebelumnya, karena itu saya berusaha melebihkan usaha.. Supaya Allah merasa bahwa usaha saya sudah cukup baik untuk mendapatkan nilai yang saya inginkan.. Namun, memaksakan blajar keras disaat kita terbiasa bersantai seperti mengayuh sepeda di jalan tanjakan yang berbatu, lelah sekalii, tapi tidak bisa berhenti.. Otak saya meronta2 menolak berbagai bentuk hapalan, saya terus saja memaksakan diri menghapalnya.. Saya bahkan tidak peduli apakah saya paham ato tidak, saya hanya bertekad untuk berusaha sekuat yang saya bisa.. Hasilnya seperti diduga, keesokan harinya hanya sedikit saja yang masih menempel dalam ingatan saya..
Saya pasrah.. Kekuatan saya yang tersisa adalah keyakinan bahwa Allah tidak akan menyianyiakan usaha hambaNya.. Klopun pada akhirnya nilai saya masi belum mencapai target, mungkin memang itu yang terbaik untuk saya..

Dan hari ini, saya benar2 merasakan manisnya perjuangan.. Akhirnya skarang nilai yang saya targetkan itu sudah berada dalam genggaman tangan saya.. Walopun belum smua nilai keluar, tapi saya senang skaliii... Sungguh, Allah benar2 tak pernah menyianyiakan usaha hambaNya.. Thanks God..!!! :D


Nb : thanks beratt untuk sahabat tersayang, Mul Husnaini, untuk smua sms2 penyemangatnya.. Makasi ya sayongss, untuk semua energi positip yang kau berikan.. Dan trimakasii tak pernah melupakan saya.. :D
Smoga di surga kelak kita tetap bersaudara.. Aamiin ya rabb.. ~~
Micu.. :*